Kamis, 25 Oktober 2012

kisah keluarga


Dia terlahir dari keluarga kecil yang penuh dengan kesabaran,dan dia akhirnya tumbuh sebagai anak yang penyabar pula,dia bersekolah setiap harinya berangkat jam lima tiga puluh dan dia bersama temannya terus mengayuh sepedah buntutnya dengan penuh semangat hanya untuk duduk di kelas yang mereka impikan,meski ada jalan yang kurang layak untuk di lewati dia dan temannya mengabaikannya.
Seusai sekolah dia dan teman temannya pulang melewati jalan yang telah di lewatinya tadi dengan terik matahari yang tidak henti membakar tubuhnya dengan itulah dia semakin bersemangat untuk sampai ke rumah untuk bersalaman kepada ibu tercinta  dan membantu ibunya menjual gorengan di depan rumah kumuhnya,meskipun begitu dia tidak lupa dengan kewajibanya sebagai seorang muslim, yaitu sholat.
Setelah sholat dia langsung melahap nasi yang sebelumnya telah di baluri oleh sambal,empat piring adalah yang wajib di konsumsi setiap sepulang sekolah,keluarganya tidak kaget karena sudah menjadi kebiasaan dia,sehabis makan dia harus mengepel musholla yang ada di samping rumahnya,ini pun menjadi kebiasaan dia juga,
Dia adalah anak ke tiga dari lima bersaudara tapi dia adalah anak yang paling di sayangi oleh ibunya tapi sayangnya dia tidak pernah bertemu ayahnya karena ayahnya telah tiada,dia pun sabar menjalani hidup ini meskipun tampa ada seorang pemimpin di dalam rumah,dia hany memiliki ibu yang selalu dia sayangi seperti ibunya yang selalu menyayanginya,
Malampun tiba di tengah anak anak seumurannya terlelap tidur dia belajar dengan di temani oleh ibu tercintanya dan lampu gas yang terkadang padam terkena hembusan angin malam,meskipun terkantuk kantuk mendera dia tetap menatap buku pelajarannya,hingga ibunya terlelap tidur di sampingnya,dia pun menyusul ibunya dan bertemu hari esok yang terang.

Ruangan yang terdapat di MAN Model Bangkalan


MAN Model Bangkalan adalah sekolah yang besar dan memiliki banyak ruang belajar mengajar ada sekitar dua puluh delapan ruangan yang dapat di pakai untuk kegiatan belajar mengajar di MAN Model Bangkalan yang terdiri dari :
Kelas sepuluh ada Sembilan kelas yang rata rata menampung 40 siswa dan siswi,
Kelas sebelas sama seperti kelas sepuluh ada Sembilan kelas dan rata rata dapat menampung 40 siswa dan siswi,
Kelas duabelas ada Sembilan kelas dan rata rata berisi 40 siswa dan siswi,
            MAN Model Bangkalan memiliki musholla yang dapat menampun
Jemaah,selain itu setiap tahunnya mesti ada acara buka bersama,dan setiap kelas akan melaksanakan sholat dzuhur berjemaah setiap dua minggu sekali,selain itu MAN Model Bangkalan juga memiliki Perpustakaan sekolah,yang sekarang mengalami pemindahan tempat,
MAN Model Bangkalan memiliki banyak koleksi buku buku akademik maupun nonakademik,contohnya adalah TAFSIR AL-QUR’AN(nonakademik)dan KIMIA DASAR(akademik),MAN Model Bangkalan memiliki satu ruang guru,kantor TU,dan Ruang kepala sekolah,yang seluruhnya terdapat satu AC yang pastinya nyaman untuk di tempati siapapun akan ingin tinggal di ruang ruang tersebut,
MAN Model Bangkalan memiliki dua ruang lab computer yang dapat menampung  komputer di dalamnya,dan tersambung dengan akses internet yang dibilang cukup cepat prosesnya,MAN Model Bangkalan memiliki  lab IPS yang di dalamnya terdapat satu LCD yang dapat membantu proses belajar mengajar guru guru MAN Model Bangkalan.
MAN Model Bangkalan,memiliki Asrama dan Aula yang menjadi langganan bagi instansi instansi yang meninginkan jasa jasa terbaik dari MAN Model Bangkalan,contohnya adalah TIM TIM DIVISI UTAMA yang menjadi tempat untuk menginap sembari untuk menunggu laga yang akan di adakan esok hari,pemain pemainnyapun puas dengan pelayanan di sana.

keterampilan di MAN Model Bangkalan


MAN Model Bangkalan adalah sekolah yang di dalamnya terdapat tiga keterampilan yang bisa di ikuti dan sangat mendukung bagi masa depan siswa siswi MAN Model Bangkalan contohnya pertama Otomotif,Otomotifadalah keterampilan yang belum tentu ada di Sekolah Menegah Atas/Sekolah Menengah Umum khususnya KABUPATEN BANGKALAN,ini sangat menopang bagi tangan tangan terampil yang ada di BANGKALAN khususnya MAN Model Bangkalan,
            Otomotif di MAN Model Bangkalan memiliki dua ruang yang di bagi atas runag materi dan ruang kerja otomotif,selain itu peralatan di dalamnya sangatlah mendukung bagi pelajaran yang di ajarkan bagi siswa atau siswi yangmengikuti otomotif,guru guru pengajar yang ada hanya dua guru pengajar,tapi dua guru pengajar ini tidak dapat di remehkan kualitasnya karena mereka adalah guru guru yang memegang teknik FISIKA dasar yang baik,
            Mereka adalah BAPAK ZAINI SERTA BAPAK ZAINAL FATTAH,keduanya adalah mengajar pelajaran fisika,BAPAK ZAINI mengajar kelas sepuluh dan mengajar otomotif, serta BAPAK ZAINAL FATTAH mengajar pelajaran fisika untuk kelas sebelas dan duabelas, mereka berdua adalah lulusan UNIVERSITAS NEGERI,selain contoh pertama tadi ada contoh kedua yaitu Electronika,Electronika di MAN Model Bangkalan telah berpindah di tempat perpustakaan yang lama,
            Electronika sekarang ini sedang focus ke lomba yang di adakan oleh institud technologi Surabaya,yang mungkin akan mengeluarka  tiga atau dua tim yang setiap tim itu berisi tiga siswa atau sisiwi,lomba yang akan di selenggarakan bulan bulan ini di beri nama LOMBA ELECTRA,ada tiga pengajar yang terdapat di keterampilan di electronica tersebut diantaranya BU KRISTIJANA,BU ANISA,DAN BU SULFIAH,
            Yang ketiga adalah Tata Busana(TB),tata busana adalah mungkin kesukaan yang umumnya disukai oleh kaum hawa tapi master dari TB ini adalah laki laki yang sekarang sudah menduduki bangku kelas duabelas,meskipun begitu

Kisah Ku


Saya adalah anak pertama dari pasangan suami istri Mr.Satokit dengan Mrs.Laila yang Lahir di Bangkalan Tahun “Sembilan Belas Sembilan Enam” Bulan” Agustus” Tanggal “Delapan”.Saat itu ibu sudah tidak kuat untuk menahan sakit yang sangat sakit sekali karena aku kebelet keluar,dan ternyata saya lahir belum genap Sembilan bulan di kandungan ibu,mungkin saya sangat ingin bertemu dengan kedua orang tua saya lebih cepat.
Saya lahir lebih cepat dari pada bayi bayi semestinya,saya lahir SESAR setelah tinggal di perut ibu selama tujuh bulan atau mungkin saya ingin cepat menikmati secara langsung Air Susu Ibu (ASI) tapi kenyataannya setelah saya lahir ke bumi saya tidak bisa minum  Air Susu Ibu (ASI) secara langsung karena saya harus tinggal beberapa hari di dalam sebuah  oven yang namanya incubator ,tapi Alhamdhulillah Allah S.W.T telah mengijinkan saya untuk tinggal sementara di dunia ini.
Dan selain itu setelah saya lahir dari perut ibu dengan selamat adapun cobaan yang datang kembali menerpa kedua orang tua saya,tapi kedua orang tua saya menerimanya dengan lapang dada sembari memanjatkan do’a bagi saya seorang,ternyata saya positif terjangkit penyakit kuning dan harus di rawat inap selama kurang lebih setengah bulan,di rumah bidan yang membantu persalinan ibu saya,ibu dan ayah saya terlihat panik dengan keadaan tersebut.
Selama setengah bulan ibu dan ayah saya pulang pergi ke rumah untuk mengambil persediaan ASI(air susu ibu)yang telah habis di minum oleh saya melalui selang yang di sambungkan ke dalam hidung,sejak saat itulah kedua orang tua saya sibuk merawat anak pertamanya dengan penuh kasih dan sayang , ibu pun meneteskan air mata saat ibu melihat dengan seksama aku yang tertidur di incubator,tapi ibu segera menghapus air matanya agar tidak ketahuan oleh ayah.
Tapi dengan penuh kasih dan sayang saya dapat menlewati ini semua dengan lancer seperti air mengalir sembuh keistimewaan saya dapat sembuh dari penyakit yang bersarang di tubuh saya sejak saya lahir,dan waktu saya sudah sembuh,saya dapat merasakan hangatnya pelukan ibu dan dapat menikmati ASI(air susu ibu)secara lansung,ayah dan ibu saya senang melihat anak pertamanya itu sekarang sehat dan dapat menebarkan senyumnya dengan penuh keceriaan.

MAN Model Bangkalan


MAN Model Bangkalan adalah sekolah yang indah dan sejuk  dengan banyaknya pohon di lingkungan MAN Model Bangkalan tapi selain itu sistem perairan (selokan) di MAN Model Bangkalan juga sangat terjaga dengan adanya tempat sampah di setiap sudut sekolah  MAN Model Bangkalan yang di bagi menjadi dua jenis sampah yaitu sampah kering dan sampah basah , jadi tidak ada siswa atau siswi di sekolah  MAN Model Bangkalan yang membuang sampah di sistem perairan(selokan).
          Dan di perkuat dengan TATIB yang telah di rancang oleh tim TATIB yang berseru seperti di bawah ini
“jika ada siswa atau siswi yang membuang sampah sembarang di lingkungan sekolah MAN Model Bangkalan”
Maka akan di berikan poin tiga dan akan langsung di masukkan ke dalam buku pelanggaran,
Tapi tidak menutup kemungkinan ada yang melanggar  TATIB tsb
          Sistem perairan(selokan) di MAN Model Bangkalan sekarang ini sedang di rombak besar besaran dengan perombakan di ketinggian dari sistem perairan(selokan)yang lebih di tinggikan,agar sistem perairan tsb lebih lancer dan dapat menampung debit air hujan yang turun ke bumi lebih banyak.ini serentak di lakukan peninggian di setiap sudut sudut sekolah MAN Model Bangkalan,renofasi sitem perairan ini mungkin akan selesai bulan depan,
          Perombakan ini mungkin awalan untuk mencegah banjir kecil kecilan yang datang setiap musim hujan tiba,ini adalah hal positif yang dirubah dari sistem perairan (selokan) di MAN Model Bangkaln,selai ada perombakan di sistem perairan(selokan),ada juga perombakan kelas yang sudah memiliki umur yang tua,sepertinya perombakan ini hanya meninggikan,dan memberi rangka atab besi di setiap kelasnya,agar dapat di pakai lebih lama.
          Perombakan ini tidak mengganggu belajar mengajar kelas tiga yang akan segera melangsungkan Ujian Nasional(UN).dengan memindah sementara adalah pilihan yang tepat untuk tetap melaksanakan bimbingan belajar mengajar di lingkungan MAN Model Bangkalan,selain itu di bawah kelas yang di rombak tsb ada perombakan lagi di bawah kelas kelas tersebut dengan membangun tiang penyanggahlebih besar dan lebih besar agar kuat menopang kelas kelas yang ada di atasnya.