Saya adalah anak pertama dari pasangan suami istri Mr.Satokit dengan
Mrs.Laila yang Lahir di Bangkalan Tahun “Sembilan Belas Sembilan Enam” Bulan”
Agustus” Tanggal “Delapan”.Saat itu ibu sudah tidak kuat untuk menahan sakit
yang sangat sakit sekali karena aku kebelet keluar,dan ternyata saya lahir
belum genap Sembilan bulan di kandungan ibu,mungkin saya sangat ingin bertemu
dengan kedua orang tua saya lebih cepat.
Saya lahir lebih cepat dari pada bayi bayi semestinya,saya lahir SESAR
setelah tinggal di perut ibu selama tujuh bulan atau mungkin saya ingin cepat
menikmati secara langsung Air Susu Ibu (ASI) tapi kenyataannya setelah saya
lahir ke bumi saya tidak bisa minum Air
Susu Ibu (ASI) secara langsung karena saya harus tinggal beberapa hari di dalam
sebuah oven yang namanya incubator ,tapi
Alhamdhulillah Allah S.W.T telah mengijinkan saya untuk tinggal sementara di
dunia ini.
Dan selain itu setelah saya lahir dari perut ibu dengan selamat adapun
cobaan yang datang kembali menerpa kedua orang tua saya,tapi kedua orang tua
saya menerimanya dengan lapang dada sembari memanjatkan do’a bagi saya
seorang,ternyata saya positif terjangkit penyakit kuning dan harus di rawat
inap selama kurang lebih setengah bulan,di rumah bidan yang membantu persalinan
ibu saya,ibu dan ayah saya terlihat panik dengan keadaan tersebut.
Selama setengah bulan ibu dan ayah saya pulang pergi ke rumah untuk
mengambil persediaan ASI(air susu ibu)yang telah habis di minum oleh saya
melalui selang yang di sambungkan ke dalam hidung,sejak saat itulah kedua orang
tua saya sibuk merawat anak pertamanya dengan penuh kasih dan sayang , ibu pun
meneteskan air mata saat ibu melihat dengan seksama aku yang tertidur di
incubator,tapi ibu segera menghapus air matanya agar tidak ketahuan oleh ayah.
Tapi dengan penuh kasih dan sayang saya dapat menlewati ini semua
dengan lancer seperti air mengalir sembuh keistimewaan saya dapat sembuh dari
penyakit yang bersarang di tubuh saya sejak saya lahir,dan waktu saya sudah
sembuh,saya dapat merasakan hangatnya pelukan ibu dan dapat menikmati ASI(air
susu ibu)secara lansung,ayah dan ibu saya senang melihat anak pertamanya itu
sekarang sehat dan dapat menebarkan senyumnya dengan penuh keceriaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar