Kamis, 25 Oktober 2012

Kisah Ku


Saya adalah anak pertama dari pasangan suami istri Mr.Satokit dengan Mrs.Laila yang Lahir di Bangkalan Tahun “Sembilan Belas Sembilan Enam” Bulan” Agustus” Tanggal “Delapan”.Saat itu ibu sudah tidak kuat untuk menahan sakit yang sangat sakit sekali karena aku kebelet keluar,dan ternyata saya lahir belum genap Sembilan bulan di kandungan ibu,mungkin saya sangat ingin bertemu dengan kedua orang tua saya lebih cepat.
Saya lahir lebih cepat dari pada bayi bayi semestinya,saya lahir SESAR setelah tinggal di perut ibu selama tujuh bulan atau mungkin saya ingin cepat menikmati secara langsung Air Susu Ibu (ASI) tapi kenyataannya setelah saya lahir ke bumi saya tidak bisa minum  Air Susu Ibu (ASI) secara langsung karena saya harus tinggal beberapa hari di dalam sebuah  oven yang namanya incubator ,tapi Alhamdhulillah Allah S.W.T telah mengijinkan saya untuk tinggal sementara di dunia ini.
Dan selain itu setelah saya lahir dari perut ibu dengan selamat adapun cobaan yang datang kembali menerpa kedua orang tua saya,tapi kedua orang tua saya menerimanya dengan lapang dada sembari memanjatkan do’a bagi saya seorang,ternyata saya positif terjangkit penyakit kuning dan harus di rawat inap selama kurang lebih setengah bulan,di rumah bidan yang membantu persalinan ibu saya,ibu dan ayah saya terlihat panik dengan keadaan tersebut.
Selama setengah bulan ibu dan ayah saya pulang pergi ke rumah untuk mengambil persediaan ASI(air susu ibu)yang telah habis di minum oleh saya melalui selang yang di sambungkan ke dalam hidung,sejak saat itulah kedua orang tua saya sibuk merawat anak pertamanya dengan penuh kasih dan sayang , ibu pun meneteskan air mata saat ibu melihat dengan seksama aku yang tertidur di incubator,tapi ibu segera menghapus air matanya agar tidak ketahuan oleh ayah.
Tapi dengan penuh kasih dan sayang saya dapat menlewati ini semua dengan lancer seperti air mengalir sembuh keistimewaan saya dapat sembuh dari penyakit yang bersarang di tubuh saya sejak saya lahir,dan waktu saya sudah sembuh,saya dapat merasakan hangatnya pelukan ibu dan dapat menikmati ASI(air susu ibu)secara lansung,ayah dan ibu saya senang melihat anak pertamanya itu sekarang sehat dan dapat menebarkan senyumnya dengan penuh keceriaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar